kenapa setelah lepas kb susah hamil – Faktor-faktor Susah Hamil
Faktor-Faktor Yang Buat Pasangan Susah Punya Anak
Cara kehamilan merupakan momen yang penuh kemauan bagi pasangan. Melainkan, tak jarang beberapa pasangan mengalami kesusahan untuk hamil. Elemen-faktor yang mempengaruhi kecakapan untuk hamil dapat berasal dari pelbagai aspek, termasuk kondisi medis, unsur genetis, dan gaya hidup sehari-hari.
Konsultasi Produk CRYSTAL X WA 0857 1651 9561
Elemen Medis
Keadaan medis bisa menjadi salah satu penyebab utama kesulitan hamil pada pasangan. Sebagian elemen di antaranya ialah:
- Permasalahan pada Organ Reproduksi
Kesusahan hamil bisa disebabkan oleh gangguan pada organ reproduksi wanita seperti endometriosis, polikistik ovarium (PCOS), mioma, atau dilema pada saluran tuba fallopi. Sementara pada pria, kondisi seperti varikokel (pelebaran pembuluh darah pada skrotum) atau situasi sulit dalam produksi sperma juga dapat menjadi hambatan dalam cara kerja kehamilan.
- Gangguan Hormonal
Ketimpangan hormon dapat memengaruhi kemampuan untuk hamil. Gangguan pada hormon seperti hormon tiroid, insulin, estrogen, atau progesteron bisa memengaruhi siklus ovulasi wanita atau produksi sperma pada pria.
- Penyakit Serius
Penyakit seperti diabetes, hipertensi, atau keadaan sulit autoimun dapat memengaruhi kecakapan untuk hamil. Kecuali itu, terapi radiasi atau kemoterapi untuk pengobatan kanker juga bisa memberi pengaruh kemampuan untuk hamil.
- Unsur Genetik
Unsur genetik juga memainkan peran penting dalam kesuburan. Beberapa gangguan genetik tertentu bisa mengakibatkan masalah pada air mani atau ovum, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan. Adanya riwayat keluarga dengan dilema kesuburan juga bisa menjadi indikator adanya elemen genetika yang memengaruhi kesuburan seseorang.
Gaya Hidup
Selain faktor medis dan genetik, gaya hidup juga memiliki peran yang signifikan dalam kesuburan.
- Pola Makan dan Berat Badan
Pola makan yang tidak sehat atau kelebihan maupun kekurangan berat badan bisa mempengaruhi kesuburan. Kurangnya gizi, kelebihan berat badan, atau masalah dengan pola makan dapat mengganggu siklus menstruasi wanita atau mutu air mani pria.
- Konsumsi Alkohol, Rokok, dan Obat-obatan
Mengisap, alkohol, atau penggunaan obat-obatan terlarang bisa memengaruhi kesuburan pada pria dan wanita. Ini bisa merusak mutu air mani atau memengaruhi pelaksanaan ovulasi dan menstruasi.
- Stres dan Kesehatan Mental
Stres tinggi dan situasi sulit kesehatan mental juga memiliki dampak pada kesuburan. Stres kronis dapat mengganggu hormon reproduksi, memberi pengaruh siklus menstruasi wanita, dan malah dapat mengurangi jumlah air mani pada pria.
Penutup
Banyak unsur yang dapat memengaruhi kesuburan, dan seringkali faktor-unsur ini saling terkait.
Untuk pasangan yang mengalami kesusahan untuk hamil, konsultasi dengan dokter ahli kesuburan atau spesialis kandungan yaitu langkah awal yang arif.
Perubahan gaya hidup, perawatan medis, atau intervensi lainnya dapat membantu menyelesaikan faktor-elemen yang memberi pengaruh kesuburan, sehingga meningkatkan kesempatan terjadinya kehamilan.